6J2ltANIvHg90BMqkYINyuFLQgimMLFexOSJZtDW

Penjaga Warung di Pelosok Ini Punya Paras Cantik Bak Model



Untuk sekarang ini tidaklah mudah mendapatkan pekerjaan di suatu tempat, terlebih banyak pengusaha yang memang tengah merasakan kesulitan ditengah pandemi sekarang ini. Akan tetapi hal tersebut malah menjadikan serentetan pengusaha baru dan usaha mandiri.

Hanya saja penjual satu ini telah menyita perhatian warganet, dimana ada penjual warung sederhana namun memiliki penampilan bening bak model.

Caranya saat menyajikan pesanan kepada pelanggan khas. Ramah senyum dan gaya yang kekanakan membuat pelanggan merasa nyaman. Pakaiannya sederhana, lebih sering menggunakan kaus dan celana jeans. Itulah gaya Lailatus Zuriah (18) pelayan warung kopi yang belakangan menghebohkan netizen.

Alhasil, setiap kali ada netizen yang mengunggah gambar maupun video penjual kopi di Dusun Jajar, Desa/Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro itu ke media sosial pasti ramai komentar. Laila tidak pernah menyangka jika dia akan menghebohkan netizen. Sebab, apa yang dilakukan sebenarnya sudah lama.

Sudah lebih lima tahun membantu orang tua berjualan di warung. Mulai buka jam 8 pagi samai jam 5 sore, ujar perempuan lulusan SMK Negeri 1 Bojonegoro itu, Kamis (5/11/2020).

Laila sudah mahir meracik kopi, dan tak canggung ketika menyajikan pesanan kepada pembeli. Bahkan, dia sekarang sudah memiliki pelanggan tetap dan tak jarang pembeli yang berasal dari luar daerah. Pilihannya ikut berjualan kopi itu untuk mengangkat perekonomian keluarga. Selain itu, agar bisa selalu dekat dengan orang tuanya.

Setiap hari pendapatan dari warung kopi milik ibu ini mengalami kenaikan. Omsetnya perhari sekarang hingga ratusan ribu rupiah. Saya juga merasa tenang dan nyaman bisa dekat dengan orang tua, jelasnya.

Warung orang tuanya itu tidak mewah. Namun di warung sederhana yang dekat dengan persawahan itu dia merasa lebih bahagia dan menikmati setiap pekerjaan yang dilakukan. Sebelumnya, dia sempat bekerja disebuah cafe, namun hanya bertahan sekitar tiga bulan kemudian memilih resign.

 


Anak dari pasangan Siti Hasanah dan Mansur ini mengaku tidak merasa malu sebagai penjual kopi. Kini, warung kopi milik orang tuanya itu tidak pernah sepi pelanggan. Salah seorang pelanggan, Moris asal Kabupaten Tuban, sengaja datang bersama teman-temannya karena penasaran setelah melihat postingan di salah satu media sosial Facebook.

Penasaran saja karena ramai di media sosial, jadi sengaja datang ke sini. Selain itu juga penjualnya cantik, ungkapnya.

Salah satu postingan dari akun JogoBoyo di Grup Facebook Media Bojonegoro yang menunjukkan Lailatus sedang menyajikan secangkir kopi itu mendapat tanggapan sebanyak 997 komentar dan like sebanyak 5.096 orang. Postingan itu diunggah lima hari yang lalu dengan keterangan sebuah doa dapat seperti penjual kopi tersebut.

Ya Allah, paringi setunggal kados (mbak kopi) ngenten niki, setunggal mawon ya Allah ampon katah-katah. Dungoku bengi iki, lek dungonem piye slurr?, tulis pemilik akun JogoBoyo.

Related Posts

Related Posts

Post a Comment