Sekarang ini bisa dikatakan prosedur kesehatan lebih rumit
daripada sebelumnya, hingga pada akhirnya menjadikan tenaga medis terkadang
sedikit terlambat dalam menangani pasien, terlebih ketika kondisi kritis.
Meski demikian, belum lama ini ada sebuah kejadian cukup
mengejutkan, dimana seorang wanita telah berhasil melahirkan bayi meski dalam
keadaan koma, kembar pula.
Terjadinya pandemi virus corona seakan menjadi musibah bagi
kita semua. Namun, di tengah musibah pun, masih ada keajaiban terjadi.
Inilah yang terjadi pada seorang wanita yang berhasil
melahirkan anak kembar, padahal ia sendiri dalam keadaan koma karena menderita
Covid-19.
Perpetual Uke, seorang konsultan reumatologi, dibawa ke
rumah sakit Queen Elizabeth di Birmingham, Inggris, setelah ia positif
terinfeksi virus corona pada akhir Maret. Kondisinya memburuk sehingga ia harus
mendapat bantuan ventilator.
Dokter pun memutuskan untuk melahirkan bayinya melalui
operasi caesar. HPL-nya berada di pertengahan Juli, namun dokter memutuskan
untuk melahirkannya saat masih 26 minggu, yakni pada 10 April lalu.
Ketika Uke terbangun dari koma dan tidak melihat kandungannya, ia pun panik. Setelah mengetahui kedua buah hatinya selamat, ia langsung bersyukur.
"Aku tidak bisa melihat kandunganku dan aku pikir
bayiku meninggal. Ini keajaiban, saat bisa keluar dari kondisi ini," kata
Uke, dilansir The Guardian.
Menurutnya, bangun dari koma adalah pengalaman terburuk.
"Aku mengalami mimpi buruk. Aku mengalami delusi, aku tidak biasa melihat
kandunganku dan aku pikir aku telah meninggal dan seluruh keluargaku telah
meninggal," terangnya.
Buah hati Uke dan pasangannya adalah sepasang laki-laki dan
perempuan yang diberi nama Sochika Palmer dan Osinachi Pascal. Masing-masing
memiliki berat 765 gram dan 850 gram saat lahir.
Segera setelah dilahirkan, kedua bayi dibawa ke unit
perawatan intensif neonatal, sembari menunggu pemulihan Uke.
"Pulang ke rumah adalah titik penyembuhan yang nyata
bagiku. Seluruh keluarga berkumpul, dan kami benar-benar bahagia,"
tandasnya.