Kendaraan yang merupakan inventaris ini memang seharusnya
digunakan untuk kebutuhan daripada pekerjaannya. Dan mungkin beberapa kali
mereka akan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari saja, dalam kegiatan
ringan.
Akan tetapi kalau sampai ke wilayah yang ramai, tentu ini
akan menyita perhatian publik. Termasuk sosok berikut yang nekat bawa kendaraan
TNI untuk beli Nasi Padang.
Warganet digegerkan dengan unggahan video viral mengenai
seorang diduga warga sipil menggunakan sebuah mobil dinas milik TNI Angkatan
Darat (AD).
Video viral tersebut diunggah ke media sosial Twitter oleh
akun bernama @ghanieierfan. Tampak video berdurasi 2.08 menit menunjukan sebuah
mobil diduga kendaraan dinas TNI AD jenis SUV nomor 3688-34.
Kendaraan itu terparkir di depan warung nasi padang. Dalam
unggahan tak disebutkan kejadian tersebut terjadi di wilayah mana, hingga saat
ini belum bisa diketahui.
Terlihat orang merekam video viral tersebut merasa heran
dengan terparkirnya sebuah mobil diduga kendaraan dinas TNI di depan warung
nasi padang. Kemudian ia menghampiri sang pengemudi yang berada di dalam rumah
makan tersebut.
"Pak mobil siapa?," kata perekam video.
"Emang tentara?," lanjut si perekam.
Kemudian sang pengemudi mobil tersebut menjawab bahwa ia
mengaku sebagai tentara pemilik mobil tersebut.
"Iya," tutur si pengemudi pria berkemeja putih.
"Anggota aktif? Mana ID card," kata perekam.
"Kenapa lu tanya gua? Yang boleh tanya gua polisi
militer," jawab pria pengemudi itu.
Lebih lanjut, perekam video tersebut terus mencecar
pertanyaan kepada si pengemudi mobil tersebut lantaran merasa aneh.
Si perekam video meminta pengemudi itu untuk menunjukan
kartu identitas anggota TNI nya. Namun saat ditegaskan kembali ia mengaku
sebagai seorang warga sipil saja.
"Abang ngaku anggota tadi ini saya rekam," kata
perekam video.
"Bukan anggota gua. Saya bercanda," jawab lagi si
pria pengemudi itu.
Menanggapi hal itu, Kepala Penerangan Puspomad Letkol
Cpm Dwi Indra Wirawan, saat dikonfirmasi pihaknya meminta waktu untuk mendalami
unggahan video viral tersebut. Menurutnya, Puspomad akan memberikan informasi
ke depan.
"Mohon waktu yah nanti kami infokan lebih lanjut,"
kata Letkol CPM Indra kepada Suara.com, Sabtu (3/10/2020).