Mungkin selama ini kita mengetahui bahwa wanita lebih
berharga dan sering kali dijual untuk melakukan beberapa hal.
Akan tetapi dalam kasus berikut malah keterbalikannya,
dimana seorang istri malah jual sang suami dikarenakan sudah tidak memiliki
barang berharga lagi untuk digadaikan.
Wanita mana yang tak sakit hati bila diselingkuhi oleh
suaminya sendiri.
Respons usai mengetahui perselingkuhan itu pun beragam.
Paling parah, biasanya wanita akan menceraikan suaminya yang
ketahuan selingkuh.
Tapi tidak halnya dengan wanita asal India yang satu ini.
Alih-alih cemburu, ia justru memilih untuk menjual suaminya
kepada sang pelakor (perebut suami orang).
Uang tersebut tujuannya akan digunakan untuk membayar
utang-utangnya yang telah menumpuk.
Kisah wanita bernama Ramya itu terjadi pada Oktober 2019
lalu dan langsung menjadi perbincangan hangat.
Dilansir Sosok.ID dari The Star, kala itu,
Ramya baru saja memergoki perselingkuhan suaminya.
Ramya sendiri telah lama menaruh curiga bahwa sang suami
telah main serong di belakangnya.
Kecurigaan itu muncul lantaran sang suami kerap tidur di
luar.
Ramya dan suaminya pun terlibat adu mulut gegara hal itu.
Suatu hari, Ramya berhasil menemukan rumah sang pelakor,
tempat suaminya biasa menginap.
Ramya pun datang dan melabrak pasangan selingkuh itu.
Perdebatan sengit antara Ramya dan sang pelakor pun tak
dapat dihindari.
Sampai akhirnya Ramya tak sengaja keceplosan mengungkapkan
soal utang-utangnya yang menumpuk.
Mendengar hal itu, si pelakor pun menawarkan bantuan kepada
Ramya.
Si pelakor menawarkan uang kepada Ramya untuk melunasi
utang-utangnya.
Tetapi ia juga memberikan syarat kepada Ramya untuk
melepaskan suaminya.
Ramya yang sempat terkejut mendengar tawaran itu pun
akhirnya sepakat untuk 'menjual' suaminya.
Ramya kemudian meminta uang sebesar 1,7 rupee (sekitar Rp
341 juta).
Tetapi setelah adanya tawar menawar, Ramya sepakat 'menjual'
suaminya ke sang pelakor dengan harga 500.000 rupee (sekitar Rp 100 juta).
Ramya sendiri mengaku pilih uang daripada sang suami karena
ia sudah tak tertarik padanya.
Karena itu lah, Ramya memilih 'menjual' suaminya ke sang
pelakor.
Dengan demikian ia dapat melunasi utang-utangnya yang sudah
menumpuk.