Para pelaku kriminal kebanyakan akan mencari tempat-tempat
keramaian, dimana mereka bisa memanfaatkan momen berdesakan tersebut untuk
mengambil barang berharga milik korban. Akan tetapi ada juga pencuri yang
memanfaatkan keadaan sangat sepi.
Memang sih masjid memang sepi, namun kalau ketahuan
melakukan tindakan kriminal di dalamnya, tentu banyak orang yang akan
melampiaskan amarahnya dengan luar biasa terhadap pelaku.
Maling masjid di Ciputat digebuki sampai babak belur. Bahkan
badan si maling disiram minyak panas sampai melepuh.
Pencurian di sebuah masjid itu terjadi di Jalan WR
Supratman, Gang Al-Ikhlas, RT03/04, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang
Selatan (Tangsel).
Peristiwa itu berlangsung pada pukul 13.30 WIB.
Aksi pencurian pelaku terpergok warga. Seorang lelaki
bernama Candra memergoki langsung si maling di kamar yang ditempatinya.
Candra sendiri merupakan marbot Masjid Al-Ikhlas yang
dimasuki si maling.
“Kemarin siang Pak kejadiannya. Jadi dia kepergok masuk
kamar saya, ngumpet di balik pintu kamar. Di dalam barang-barang sudah
berantakan semua,” ujar Candra, saat berada di Masjid Al-Ikhlas, Ciputat Timur,
Selasa (13/10/2020) kemarin.
Letak kamar Candra berada di lantai 2 masjid. Candra pun
menceritakan bagaimana ia memergoki pelaku yang telah mengacak barang-barang di
dalam kamarnya itu.
“Jadi setelah salat Zuhur, hampir pukul 13.00 WIB, saya
pergi ke bank. Terus enggak lama saya pulang ke masjid pukul 13.00 WIB lewat.
Saya curiga melihat pintu kamar sudah kebuka, jendela terbuka. Padahal waktu
pergi, semua saya kunci” ungkap Candra.
Begitu masuk ke dalam kamar, Candra teperanjat melihat
lemari dan tasnya sudah berantakan. Di saat bersamaan, tampak seorang pria
tengah bersembunyi di balik pintu.
Menyadari pria itu adalah maling, dengan spontan Candra
langsung menyergap dan berupaya memiting tangannya.
Saya mau tangkap dia, sambil saya teriak maling, biar warga
pada datang,” ceritanya.
Usai meneriaki, segerombolan warga pun datang ke lokasi
kejadian.
Amarah warga tak terbendung melihat dengan langsung aksi si
maling.
Mereka mengklaim di parkiran masjid memang kerap kali
motor-motor lenyap.
Mereka mengira pelaku yang tertangkap basah itu ialah maling
motor selama ini. Warga pun sontak memukul si maling secara masa.
Setelah bonyok dipukuli warga, maling itu pun digeleda bersama
oleh warga dan divideokan.
“Akhirnya dibawa ke depan gang, pelaku ini bawa tas juga,
isinya barang-barang hasil dia nyuri,” terang Candra.