Setiap orang tentu saja akan berusaha sebaik mungkin untuk
mendapatkan pekerjaan yang halal, dikarenakan kalau tidak berkah percuma semua
usahanya. Namun beberapa kondisi memaksa mereka harus mengambil jalan lain,
bahkan ada juga yang malah melakukan tindakan berdosa dan melanggar hukum
seperti itu.
Di tengah terpaan pandemi COVID-19 sejumlah sektor terkena
imbasnya, tak terkecuali dunia pendidikan. Akibat tak digaji, seorang dosen
nekat ganti profesi jadi pengedar dan dagang ganja.
Kejadian miris ini terjadi di negara tetangga, yakni di
India. Menyitat India Times, seorang dosen tamu bernama Kiran G dari salah satu
perguruan tinggi swasta dikabarkan ditangkap pihak kepolisian usai kedapatan
menjual ganja ke salah satu pembeli bernama Asgar.
Pria asal Telangana ini dirungkus polisi bersama dua
rekannya dengan barang bukti yang cukup mencengangkan, yakni 127 kilogram ganja
yang ditemukan di dalam sebuah mobil yang mereka naiki.
“Kami menyita ganja dari seorang pembeli bernama Asgar.
Ketika diinterogasi, dia mengungkapkan Kiran dan Mahipal adalah pemasoknya,”
ujar pihak kepolisian India.
Ketika ditanya oleh pihak kepolisian, Kiran mengaku mulai
berganti profesi menjadi penjual ganja lantaran himpitan ekonomi setelah tak
mendapat gaji akibat pandemi COVID-19.
Dalam pengakuannya, dosen muda ini mengatakan bahwa
orangtuanya hanya berprofesi jadi petani dengan sumber penghasilan yang tak
menentu.
Dosen yang masih berusia 22 tahun itu mendapat ganja dari
daerah Zaheerabad lalu dijual di Bidar.
Kiran bersama rekannya, Mahipal memasok jalur perdagangan
ganja ke Asgar yang akan mengedarkannya pula ke daerah Bengaluru.
Ketiga tersangka yang malang itu memiliki tujuan sama, yakni
mendapat pemasukan lebih di tengah pandemi melanda, mengingat mereka sama-sama
terhimpit oleh desakan ekonomi.
Mahipal sebelumnya merupakan mahasiswa yang baru lulus, ia
memutuskan menjual ganja lantaran tak kunjung mendapat pekerjaan.
Sementara itu, Asgar berprofesi sebagai operator. Ia
menginginkan penghasilan tambahan untuk keluarganya yang menanti di rumah.
Akibat ulahnya itu, mereka akan dipidana sesuai dengan hukum
pengedaran narkoba yang berlaku di negara berjulukan Negeri Bollywood tersebut.