Mungkin ketika mendengar kata kutu rambut sudah tidak asing
lagi, dikarenakan kejadian seperti ini sudah cukup sering menimpa sejumlah orang
di Indonesia. Meski terkesan sepele, akan tetapi jangan biarkan hewan berikut
sampai menguasai mahkota anda.
Hal itu dikarenakan ada sebuah kejadian dimana bisa
berdampak buruk ketika kutu ini sudah cukup parah, dimana sampai merenggut
nyawa seorang penderita.
Seorang gadis berusia 12 tahun meninggal dunia karena kutu
rambut yang mengisap darahnya selama tiga tahun. Gadis tersebut bernama Kaitlyn
Yozviak, ia meninggal akibat serangan jantung dan mengidap anemia pada bulan
lalu.
Dikutip dari laman Metro UK, orang tuanya disebut lalai
merawat anaknya, yang membiarkan kutu-kutu tersebut mengisap darah gadis
tersebut selama tiga tahun. Penyelidik percaya bahwa kadar zat besi dalam darah
yang lebih rendah yang dipicu oleh kutu yang mungkin berpotensi menyebabkan
kedua kondisi itu.
Kaitlyn berasal dari Ivey, Georgia, Amerika Serikat (AS) itu
meninggal pada Agustus 2020 lalu. Kaitlyn meninggal setelah dibesarkan di rumah
kotor yang penuh kucing, serangga, kotoran, dan kutu. Akibatnya, ayah dan ibu
dari Kaitlyn, Joey Yozviak dan Katie Horton, menghadapi tuduhan pembunuhan.
Tim investigasi Georgia mengatakan bahwa Kaitlyn menderita
sakit fisik yang berlebihan karena kelalaian medis. Ibu Kaitlyn memberi tahu
tim penyelidik bahwa gadis kecil itu belum mandi selama satu setengah minggu
sebelum kematiannya.
Sebelumnya, Kaitlyn akan diserahkan dan diadopsi saat lahir
ketika layanan sosial Georgia mulai menyelidiki tuduhan terpisah terhadap orang
tuanya. Namun akhirnya mereka memutuskan untuk mempertahankan Kaitlyn.
WMAZ melaporkan, tubuh gadis tersebut ditemukan di dekat
kasur yang sudah tertutup hama. Dan para tetangga pun mengatakan kepada
penyidik bahwa mereka belum melihat Kaitlyn bermain selama satu setengah hingga
dua bulan sebelum kematiannya.