Pada umumnya kendaraan yang digunakan untuk balapan adalah
dengan kecepatan tinggi, akan tetapi memang ada beberapa balapan aneh yang
dilakukan oleh masyarakat umum. Dan seperti balap liar yang terjadi belum lama
ini dan heboh di sosial media.
Dimana kedua truck saling beradu kecepatan dengan truck
lainnya, dan ini tidak terjadi di jalan raya saja, melainkan di pesisir pantai.
Dikarenakan tidak tahan dengan kecepatan tinggi dan tekanan angin sehingga
membuat salah satunya terguling.
Dua truk balapan di Pantai Cemara, Kecamatan Jenu, Kabupaten
Tuban viral di media sosial. Truk tersebut balapan hingga terguling.
Video itu diunggah di Youtube Info Tuban sekaligus
memperlihatkan dua truk berjalan kencang saling berbalapan. Satu truk dengan
bak terbuka dinaiki sejumlah orang.
Sementara satu truk lagi dengan bak terpal juga dinaiki
sejumlah orang di kepala truk.
Tiba-tiba truk dengan bak terbuka oleng lalu terguling.
Orang-orang di atas bak truk langsung berhamburan.
Video berdurasi 30 detik yang diunggah pada 28 Oktober
tersebut telah dilihat sebanyak 3.579 kali dan mendapat sejumlah komentar.
Cipto (40), salah satu pengunjung pantai cemara membenarkan
adanya kejadian itu.
Kejadian dua truk kebut-kebutan di bibir pantai Cemara Tuban
itu terjadi pada Minggu (25/10) siang.
Parahnya, aksi balap truk itu bermuatan sekitar belasan
orang, bahkan terlihat juga anak-anak ikut menumpang dan ikut terjatuh.
Kapolsek Jenu, AKP Rukimin membenarkan kejadian tersebut.
Polisi juga akan bertindak tegas atas beredarnya video balap truk di tempat
wisata pantai.
"Benar dan sudah ditindaklanjuti, untuk kejadiannya
sudah kemarin," katanya kepada wartawan, Rabu (28/10/2020).
Dijelaskannya, tempat wisata itu bukan untuk ugal-ugalan
yang bisa membahayakan pengunjung dalam hal ini wisatawan.
Saat ini, semua akses pintu masuk telah dipasang police line
guna menindaklanjuti video viral tersebut.
Meski demikian, tidak ada korban jiwa atas kecelakaan truk
yang balapan di pantai tersebut, juga tidak ada yang mengalami luka serius.
"Kita panggil semua pihak, lalu kita musyawarahkan apa
layak dibuka kembali atau tidak wisata pantai ini," pungkasnya.
Saat ini polisi masih mencari identitas sopir truk yang
viral karena balapan di pantai tersebut.