Demo seolah sudah menjadi hal yang cukup sering terjadi di
Negara kita, dikarenakan memang keputusan pemerintah kurang sesuai dengan apa
yang dirasakan dan dihadapi oleh rakyat. Dan untuk yang ikut demo ini berasal
dari beberapa daerah.
Bahkan dari luar wilayah sekalipun terkadang ikut dan
berbondong-bondong untuk datang ke suatu tempat untuk menyuarakan aspirasinya. Namun
belum lama ini netizen malah dikejutkan dengan sosok bocah yang malah rajin
ikut dalam aksi demo, padahal usianya masih belasan tahun.
Aksi demonstrasi menentang pengesahan UU Omnibus Law Cipta
Kerja, diikuti oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari buruh hingga pelajar
dan mahasiswa. Namun tak sedikit anak-anak di bawah umur dan masih duduk di
bangku sekolah, yang ikut serta dalam aksi tersebut.
Salah satunya seorang bocah berusia 13 tahun bernama Davi.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, bocah laki-laki tersebut mengaku
sering mengikuti aksi demonstrasi di berbagai tempat mulai dari aksi mendukung
Habib Bahar di Bandung hingga demo Omnibus Law, kemarin.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @jokersupriadi,
Davi mengatakan dia tinggal di Cibinong dan masih duduk di bangku kelas 2 SMP.
Dia mengaku mendatangi lokasi demo dengan menumpang truk-truk besar, terkadang
sendiri namun kadang bersama teman-temannya.
"Tadi ikut aksi kena luka di perut sobek dikit. Sering
ikut aksi, sampai ke Bandung persidangan Habib Bahar ke sana sendiri enggak
punya duit," kata bocah itu kepada seorang wanita yang mengajukan beberapa
pertanyaan.
Ketika ditanya alasannya sering ikut demonstrasi, bocah
tersebut mengatakan dia ingin membela negara dan Indonesia. Selain itu dia juga
berharap Imam Besar FPI, Habib Rizieq, segera pulang ke Indonesia.
Sementara itu wanita dalam video itu mengatakan dia
mendukung aksi nekat bocah tersebut mengikuti demonstrasi. Belakangan diketahui
wanita yang merekam video itu merupakan salah satu anggota Front Pembela Islam.
"Kamu tahu rumah saya di sini, main di sini. Kamu
enggak sendirian, banyak orangtua kamu. Sekarang banyak orangtua kamu. Semua
yang ada di FPI jadi orangtua kamu. Bapak ibu guru jangan dimarahin anak ini,
Insya Allah jadi anak yang hebat tangguh," ujar wanita tersebut.
Video bocah tersebut viral dan ramai dikomentari netizen.
Banyak warganet menyesalkan anak di bawah umur yang seharusnya fokus pada
sekolah dan pendidikan, namun harus turun ke jalan dan ikut aksi demonstrasi.
"Heran anak kecil udah di brain wash kaya gini, ibu2
ini gw yakin anak2 nya juga gak diizinin demo, anak orang d panas2in," ujar
seorang netizen mengomentari video itu.
"Ya allah kasian banget masih kecil seharusnya
belajar dan bermain sama teman2," kata warganet lainnya.