Sebagaimana yang diketahui bahwa setiap orang memiliki
tingkat stress yang berbeda-beda, dimana telah disebabkan oleh berbagai macam
masalah yang menimpa dalam kehidupan. Seperti yang dialami oleh ojol berikut,
dimana seolah sudah depresi karena diputus mitra kuliah S2 di 3 kampus.
Ansyar Sule, driver online yang viral
karena menyeret jaket dan helm atribut ojol-nya dengan sepeda motor di Makassar,
Sulawesi Selatan (Sulsel), ternyata sedang menempuh program S2 di tiga kampus
berbeda. Dua Di antaranya ditargetkan Ansyar selesai pada tahun ini.
"Kuliah magister saya di tiga kampus berbeda,"
kata Ansyar saat dimintai konfirmasi, Sabtu (12/9/2020).
Ansyar mengatakan menyelesaikan S1 jurusan ilmu pemerintahan
di Universitas Muhammadiyah Makassar pada 2011-2015. Kemudian, dia lanjut
kuliah dengan cara menempuh program magister jurusan administrasi negara di
Universitas Indonesia Timur (UIT) pada 2017.
Setahun berikutnya, yakni 2018, Ansyar menempuh program
magister jurusan ilmu komunikasi di Universitas Fajar (Unifa).
"Tahun 2019, saya ambil lagi di Universitas Patria
Artha program magister manajemen dengan jurusan sumber daya masyarakat,
SDM-nya," kata Ansyar.
Untuk di Universitas Patria Artha, Ansyar masih duduk di
semester ketiga. Sedangkan program magister di UIT dan Unifa, Ansyar mengaku
tengah berusaha keras menyelesaikannya tahun ini.
"Karena lagi menyusun hasil penelitian tesis,"
katanya.
Selama menempuh ketiga program magister tersebut, Ansyar
mengaku menggunakan biaya sendiri. Dari awal ia menjadi juru parkir sejak 2010
hingga menjadi driver ojol pada 2017. Namun, karena diputus
sebagai mitra, Ansyar mengaku kemungkinan besar upayanya untuk selesai tahun
ini terganjal biaya.
"Karena saya diputus mitra, saya tangguhkan dulu,"
katanya.
Sekarang, untuk menyambung hidup, Ansyar kembali menjadi
juru parkir di depan sebuah toko kue di wilayah Tamalanrea, Makassar.
Diberitakan sebelumnya, aksi Ansyar Sule menyeret jaket dan
helm ojol miliknya di jalanan menjadi ramai di media sosial. Dia menyeret
jaketnya dengan motor dari Jalan Metro Tanjung Bunga ke Jaan Perintis
Kemerdekaan, kemudian lanjut ke Mal Panakkukang atau sejauh sekitar 36
kilometer.
Terkait aksinya itu, Ansyar mengaku kesal karena perusahaan
aplikasi telah memutus hubungan mitra dengan dirinya. Pemutusan hubungan mitra
tersebut disebut Ansyar dilakukan secara sepihak sehingga membuatnya frustrasi.
"Karena saya kesal, saya ndak suka dikasih begini (putus mitra), tanpa ada sosialisasi (pemberitahuan)," kata Ansyar.