Setiap usaha yang dijalani memang akan membuahkan hasil,
tergantung daripada niat dan semangat dari seseorang itu sendiri. Sesulitnya keadaan,
kalau melakukannya dengan serius dan tekun, kesempatan berhasil juga semakin
besar.
Untuk tukang cilok ini misalnya, dimana bisa diambil
pelajaran darinya, yang telah lama menginginkan menjadi seorang TNI, pada
akhirnya lolos juga dan kini siap menjadi tentara.
Kisah inspiratif dibagikan oleh Emanuel Selviano, pemuda
asal Balikpapan yang lulus taruna Akmil. Sebelumnya, ia berprofesi sebagai
penjual cilok.
Emanuel Selviano atau yang akrab disapa Ivan ini sama sekali
tak menyangka bisa jadi satu dari ribuan taruna Akmil yang siap menempuh
pendidikan sebelum menjadi tentara TNI AD. Lewat youtube channel TNI AD, kisah
Ivan ini dibagikan dalam video berdurasi 7 menit.
Ivan adalah pemuda lulusan SMA Negeri 3 Balikpapan. Setelah
lulus sekolah, ia membantu orangtuanya berjualan cilok. Ayah Ivan berjualan
setiap hari Senin-Jumat, sementara di akhir pekan giliran Ivan yang menjajakan
cilok.
"Saya jualan cilok, kalau di Balikpapan namanya
salome. Itu makanan semacam pentol yang direbus lalu dijual dengan harga
ekonomis," ujar Ivan.
Pada 2019 lalu, Ivan mencoba peruntungan mengikuti tes
seleksi masuk akmil lewat jalur online. Tak disangka, nasib baik berpihak
padanya. Ivan lulus tes dan diterima masuk sebagai taruna akmil TNI AD. Proses
ini diakui sangat cepat, bahkan orangtua Ivan sangat terkejut mendengar anaknya
lulus tes.
"Kami orangtuanya binging, karena Ivan tidak bilang.
Dia daftar online dan lulus jadi taruna akmil," ujar Nicolas Nangga Wain,
ayah Ivan.
Dalam kesempatan ini juga ayah Ivan sempat mengatakan agar anaknya
tidak perlu memiliki cita-cita yang terlalu tinggi. "Bapak pengin kamu
nggak usah terlalu tinggi cita citanya. Tapi Ivan bilang bukan ingin angkuh,
dia cuma pingin tau sejauh mana kita ini, masyarakat kecil ini pingin jadi
orang besar," ujar ayah Ivan dengan mata berkaca-kaca.
Ivan juga awalnya tak pernah menyangka bisa jadi calon
tentara TNI AD, namun cita-cita sejak kecil memanglah jadi tentara. Menurutnya,
para tentara memiliki pembawaan yang berwibawa, gagah dan perkasa.
"Awalnya ragu karena (untuk lulus akmil) harus wawasan
tinggi juga tapi Puji Tuhan saya bisa masuk. Yang bikin saya kuat itu orang tua
saya. Orangtua kaget tapi sekaligus bangga. Bapak saya gembira ingin akan jadi
yang diharapkan," beber Ivan.
Ivan dan ribuan taruna akmil TNI AD ini akan menjalani
pelatihan dan pendidikan selama 4 tahun di Lembah Tidar, Magelang. Sebelum
memulai latihan, para taruna ini diizinkan untuk bertemu dengan keluarga
sebagai ucapan pamit sekaligus mohon doa.
Kisah Ivan ini menarik perhatian banyak netizen. Kolom
komentar bahkan dipenuhi kalimat pujian untuk Ivan si tukang cilok yang
gigih berusaha menggapai cita-cita.
"Sbg orang tua, saya ikut bangga padamu nak, semoga
kelak menjadi perwira TNI AD yg berprestasi, Amin YRA," ujar netizen.
"Ini bukti bahwa siapa saja yang memenuhi syarat dapat
lolos, banyak suara sumbang harus pake uang," sahut netizen lain.
"Alhamdulillah semoga sukses Dek. Dulu juga adik ibu
tukang serpis kursi dll. Alhamdulillah jadi TNI karna manusia Allah yg ngatur
Aamiin," sahut netizen.