Dalam hukum Negara ataupun agama memang tidak diperbolehkan
seseorang menjalin hubungan bersama anggota keluarganya sendiri karena beberapa
alasan. Tindak demikian disebut dengan Inses alias perkawinan sedarah.
Meski jarang banget, akan tetapi masih ditemukan keluarga
yang melakukan tindak demikian. Seperti keluarga berikut contohnya, dimana
sudah melakukannya sejak lama dan menghasilkan banyak keturunan juga atas hubungan
tersebut.
Mereka adalah klan Colt yang berasal dari Autralia, ini
adalah kisah mengerikan dari sebuah keluarga terkenal yang melakukan inses
hingga 4 generasi.
Martha Colt adalah ibu dengan empat anak hibrida berhubungan
intim dengan saudara lelakinya.
Dia adalah satu dari enam anggota keluarga yang dipenjara
karena inses dan menghasilkan 12 anak.
Sekitar 38 anggota keluarga Colt ditemukan oleh polisi yang
tinggal di tenda dan gubuk di pertanian New South Wales Selatan pada 2012.
Dua belas anak-anak yang dihasilkan dari Inses memiliki
bentuk dan kelainan yang mengerikan.
Mereka kesulitan berbicara, tidak terawat, buta huruf,
kurang gizi, dan tidur di sebelah ember tinja.
Anak-anak itu berusia lima hingga dua belas tahun, dengan
kondisi hampir semuanya cacat wajah.
Seorang anak laki-laki memiliki gangguan berjalan, dengan
psoriasis yang parah, dan masalah pendengaran serta pengelihatan.
Kemudian gadis berusia 9 tahun tidak bisa mendengar maupun
menulis, terhambat bicara dan tidak bisa mandi.
Beberapa anak-anak itu juga memiliki kebiasaan aneh, sering
menyiksa alat kelamin binatang dan berhubungan intim dengan sepupu, paman,
maupun bibi mereka.
Empat dari lima anak Martha Colt berusia 11 dan 20 tahun
adalah hasil kawin dengan saudara kandung dan orang tuanya.
Penemuan keluarga ini terjadi pada Juni 2010, dan
penyelidikan dilakukan hingga Juli 2012, ketika seorang anak mendengar tentang
seorang gadis yang tidak terawat tinggal di hutan.
Tak disangka, anak itu mengandung anak dari ayah dari
saudara lelakinya.
Selama tahun berikutnya, polisi terus melacak keluarga itu
dan menempatkan beberapa anaknya di panti asuhan.
Polisi juga menemukan bahwa, anak-anak dan dewasa terlibat
dalam kegiatan perkawinan sedarah yang mengakibatkan anak-anak cacat genetik.
Tinggal di gubuk kumur, dan tenda karavan, keluarga itu tidak memiliki akses air, dan menyebabkan anak-anaknya sebagian besar menderita infeksi jamur.
Keluarga Colt dijuluki sebagai 'klan inses Colt' dituduh
melakukan inses dalam empat generasi dimulai dari saudara lelaki dan perempuan
bernama Tim dan June yang bermigrasi dari Selandia Baru 1970-an.
Sekte' itu dilaporkan dipimpin oleh matriark Betty Colt yang
diyakini sebagai putri mereka.
Saudara laki-laki Betty dan Martha, Derek Colt (29),
menghadapi dua tuduhan inses dengan seseorang yang berusia di bawah 16 tahun.
Sementara Raylene Colt (34) dan Betty yang berusia 50
tahun menghadapi tuduhan sumpah palsu.
Ketika anak-anak dipindahkan, orang dewasa tersebar di
seluruh Australia.
Total keluarga itu memiliki hampir 40 keluarga mulai
kakek-nenek, ibu, ayah, anak, bibi, paman, keponakan, dan saudara-saudari
semuanya melakukan inses.
Banyak anak-anak terlahir dari hubungan inses ini menderita
masalah medis.