Setiap orang tidak dapat mengetahui permasalahan seperti apa
yang akan menimpa pada dirinya di masa mendatang. Mungkin kalau kejadian kecil
saja dapat diatasi dan dicegah agar tidak sampai terjadi pada dirinya.
Akan tetapi ada beberapa hal yang bahkan sampai merenggut
orang-orang terpenting dalam kehidupan seseorang, seperti amnesia salah
satunya. Walaupun begitu, beberapa orang tentu akan tetap diingatnya karena
memori yang begitu mendalam.
Seorang penulis bernama Todd Wasserman pernah terbangun dari
koma pada Januari 2019 lalu. Terbangun dari koma, Todd hanya memiliki sedikit
ingatan selama tiga dekade terakhir dalam hidupnya.
Dia hanya ingat kelahiran putrinya dan mengadopsi putranya.
Sayangnya, dia sama sekali tidak bisa mengingat istrinya. Todd hilang ingatan,
sebagai efek samping yang sangat umum terjadi akibat serangan jantung.
Sekitar setengah dari orang-orang yang selamat dari serangan
jantung muncul dengan masalah fungsi kognitif. Todd pun mencoba menyatukan
kembali hidupnya setelah terbangun dari koma. Dia mencoba mengingat banyak hal
dan memulihkan ingatannya.
Kisah haru ini bermula dari profesinya sebagai jurnalis
lepas. Setelah lama bekerja sebagai jurnalis lepas, Todd memiliki pekerjaan
tetap dan menghasilkan banyak uang. Dia pun bisa membeli rumah baru di New
Jersey, Amerika Serikat, dengan uang tunai.
Dia pun tetap meneruskan pekerjaannya sebagai penulis hingga
usianya 50-an.
Namun pada awal Januari 2019 lalu, hidupnya berubah secara
tidak terduga. Suatu pagi, Todd pergi untuk jogging sebagaimana kebiasaannya
setiap pagi. Setelah pulang, Todd duduk di sofanya dan jatuh pingsan.
“Ketika saya selesai berlari, saya mengalami kesulitan
bernapas. Jadi sebelum istri saya pergi, saya meminta inhaler asmanya dan
mengeluh merasa "tidak nyaman". Tidak ada tanda-tanda lain
tentang apa yang akan terjadi,” katanya.
Willow, putrinya yang berusia 11 tahun, mengatakan kalo
wajah ayahnya berubah jadi ungu dan membuat suara seperti sapi. "Kupikir
kamu membuat lelucon aneh, tapi ternyata tidak," kata Willow.
Willow pun segera menelpon ibunya setelah mengetahui kondisi
serius yang dialami ayahnya. Istri Todd, Nina, sempat menjawab telepon Willow,
namun Willow terlalu histeris. Willow pun berlari ke rumah tetangga sebelah,
tapi tidak ada yang menjawabnya.
Willow meminta saran ke ibunya apakah harus menghubungi 911.
Willow pun melakukannya dan tak lama kemudian tim medis datang ke rumahnya dan
mencoba untuk menyadarkan Todd dengan defibrilator.
Saat itu, jantung Todd berhenti. Otaknya pun mulai
kehilangan oksigen.
"Setelah beberapa menit, tim medis akhirnya membuat
jantung saya berdebar-debar lagi. Saya diintubasi dan dilarikan ke rumah sakit,
di mana saya menghabiskan tiga hari berikutnya dalam keadaan koma,” ujarnya.
Todd alami koma selama tiga hari. Akhirnya Todd pun
terbangun dari koma. Dan ketika membuka matanya, Todd tak melihat Nina.
Mengetahui kabar suaminya telah siuman, Nina bergegas ke rumah sakit dan segera
menyadari bahwa suaminya tak mengenali istrinya itu.
Ketika bangun, hal yang dilontarkan pertama kali adalah,
"Apakah ini keluarga atau apa?" Beberapa hari kemudian, mereka
mengeluarkan selang itu agar Todd bisa berbicara. Todd mengaku bahwa dia telah
mengalami hilang ingatan yang sangat dalam.
Todd bahkan menyangka bahwa Nina adalah adiknya. Todd butuh
waktu hingga berbulan-bulan untuk memahami keadaannya. Todd tidak ingat apa
yang dipikirkannya. Pada satu titik, Todd mengira istri yang sempat tak
dikenalinya itu telah menculiknya.
Todd butuh waktu hingga 18 bulan untuk pemulihan. Todd
menghabiskan Januari 2019 itu di Kessler Institute for Rehabilitation di West
Orange, New Jersey.
Ingatan Todd redup sejak saat itu. Hingga akhir bulan
Januari, Todd diizinkan pulang. Sayangnya, Todd juga tak mengenali rumahnya.
“Selama waktu itu, konsepsi tentang diri saya sebagai orang
yang mampu meragukan. Itulah yang terjadi jika menghabiskan sebagian
besar tahun untuk mendapatkan instruksi dasar seperti mengikat sepatu dan
mengancingkan kemeja,” paparnya.
"Ketika orang-orang menanyakan usia saya, saya awalnya
mengatakan saya berusia 10 tahun. Kemudian, saya menyesuaikannya menjadi 30.
Ketika dokter memberi tahu saya bahwa saya berusia 50 tahun, saya tidak dapat
mempercayainya. Atau begitulah kata istriku,” ujarnya.
Todd mengungkapkan bahwa dia tidak ingat pesta ulang
tahunnya yang ke-50 pada Oktober 2018. Dia juga tak ingat telah meninggalkan
pekerjaannya di Mashable sebagai freelancer penulis tahun 2016.
Yang dia ingat adalah Malam Tahun Baru 1980 di rumah
pamannya untuk pesta keluarga. Demikian halnya Malam Tahun Baru 1990 ketika
merayakan momen itu di motel bersama teman-temannya.
"Saya ingat kamp pada tahun 1978 ketika saya bertemu
dengan seorang anak Tapi saya bingung tentang apa pun dari tahun 2010-an hingga
sekarang. Saya melihat foto diri saya beberapa tahun terakhir dan tidak
ingat apa yang saya lakukan. Foto-foto berfungsi sebagai titik kontak
untuk acara, tetapi tidak membangkitkan konteks apa pun,” kata Todd Wasserman.
Lebih dari setahun setelah cedera, Todd masih tidak bisa
mengingat dengan jelas bahwa dia sudah pindah ke rumah baru atau telah berusia
50 tahun.
"Saua ingat waktu-waktu sebelumnya. Saya ingat Willow
lahir pada tahun 2007. Dan saya ingat pergi ke Korea Selatan tahun 2011 untuk
mengadopsi putra kami, Caleb," katanya.
"Selama tahun saya pulih, saya mulai membuat kenangan
baru. Saya mulau mengemudi lagi," katanya.
Setelah pemulihan selama setahun, satu-satunya perubahan
dalam hidupnya adalah cenderung tidur lebih awal. Todd bahkan tidak bisa minum
alkohol lagi.
Setelah dibawa ke ujung kematian itu, Todd Wasserman tidak
terlalu takut dengan kematian. "Beberapa bulan setelah saya mulai berpikir
jernih, saya mengunjungi seorang ahli jantung yang menangani saya di rumah
sakit," tutup Todd Wasserman.