Selama pandemi ini banyak orang yang berusaha lebih keras lagi demi mendapatkan penghasilan dan mempertahankan kondisi perekonomian mereka. Apalagi kalangan kelas menengah kebawah yang mana terkadang mengambil tindakan yang tak biasa di pandangan orang lain demi sesuap nasi.
Dimana salah satunya yakni seperti gadis remaja berikut,
yang rela menunggu di depan sebuah toko demi mengumpulkan sampah plastik untuk
dipungutnya.
Pandemi virus Corona membuat sebagian masyarakat merasakan
kesulitan ekonomi.
Segala cara akan mereka lakukan untuk bertahan hidup
ditengah kondisi perekonomian yang sedang memburuk.
Hal inilah yang dialami Silfie, bocah perempuan yang
membantu perekonomian keluarga dengan mengumpulkan sampah plastik.
Umumnya, anak-anak hanya bisa bermain dengan teman sebayanya
dan tidak tahu menahu bagaimana mencari uang.
Kisah Selfie kemudian viral setelah dibagikan oleh akun
TikTok @alemong88 pada Sabtu (30/8/2020).
Pengguna Tiktok yang bekerja di toko ponsel, hampir setiap
malam mendapati Silfie duduk di depan tokonya.
Diceritakannya, bocah itu duduk hingga pukul 11 malam atau
sampai toko ponsel itu tutup.
Dia berfikir bahwa Sifie sedang menunggu keluarganya untuk
dijemput, ternyata dugaanya salah.
“Tiap malam adek ini duduk di depan toko sampai jam 11
malam. Aku pikir dia lagi nunggu keluarga,” ujarnya.
Penasaran dengan sosok bocah tersebut, pengguna TikTok itu
mencoba menghampirinya.
Dirinya bertanya kepada Silfie yang mengenakan jilbab
kuning, yang duduk di anak tangga.
“Lagi nunggu siapa,” tanyanya. Tak disangka, jawaban Silfie
tersebut membuat hati yang mendengar merasakan sedih.
Bocah itu mengatakan bahwa ia sedang menunggu sampah plastik
yang dibuang tiap malam dari toko ponsel.
“Dia lagi nunggui sampah yang kami buang tiap malam kalau
mau tutup toko,” tulis pengguna TikTok itu.
Tak disangka, di umurnya yang masih anak-anak, Silfie
membantu keluarganya dengan cara mengumpulkan plastik bekas dari toko ke toko
untuk ia jual kembali.
Dalam video lainnya, akun @alemong88 memperlihakan Silfie
memunguti tumpukan plastik bekas yang bercampur dengan kardus.
Ia begitu ligat dalam memilah dan memilih plastik yang dapat
dijual kembali.
“Jadi tiap malamnya dia selalu seperti ini kerjannya untuk
bantu keluarganya,” tulis pengguna TikTok itu.
Disebutkan, Silfie mengais tumpukan sampah plastik itu di
kawasan Jalan Sisingamaharja, Kota Medan, Sumatera Utara atau tepanya di depan
kampus Universitas Islam Sumatera Utara (UISU).
Hingga berita ini dituliskan pada Selasa (1/9/2020),
postingan video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,6 juta dan disukai lebih
dari 41,6 ribu pengguna TikTok.
Sejumlah warganet turut meninggalkan komentar dan prihatin
dengan nasib Silfie.
“Kenapa si masih banyak anak-anak kaya gini. Ya Allah
limpahkanlah Rizki buat orangtuanya. Jujur, gw gak sanggup liatnya,” ujar
Bahtiar Tiar.
“Inilah hidup, yang terkadang tak berarti buat sebagian
orang, akan tetapi sangat berarti buat orang lain,” kata Afrizal.
“Di kala anak seusiamu bermain-main dan bermalas-malas, moga
kelak jadi anak sukses, peka dan suka membantu,” ujar salah satu pengguna TikTok.