Walaupun memang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah
terkait pembayaran listrik untuk tegangan tertentu, akan tetapi bukan berarti
memaksa kita tidak berhemat lagi. Sebab ada juga beberapa kalangan yang mengeluh
malah mendapatkan tagihan yang membengkak.
Ternyata ada beberapa hal yang membuat kejadian seperti itu
mungkin terjadi pada setiap rumah, dengan tegangan berapapun. Apalagi selama
pandemi kita memang lebih banyak berada di rumah.
Banyaknya aktivitas yang ada di rumah, beberapa peralatan
elektronik yang digunakan.
Hal itulah yang membuat beberapa orang mengeluhkan tagihan
listrik yang membengkak.
Rupanya 5 benda inilah yang membuat tagihan listrik di rumah
bisa melonjak tinggi.
Bahkan ada beberapa di antaranya disarankan untuk diganti
dengan barang yang baru:
1. Tak menggunakan lampu hemat listrik
Lampu menjadi salah satu barang yang kerap digunakan dan
menyerap listrik cukup besar.
Oleh karena itu disarankan untuk memilih lampu hemat listrik
untuk mengurangi konsumsi listrik.
Memang lampu hemat listrik lebih mahal dibandingkan lampu
lainnya, namun hal ini bisa menekan jumlah tagihan tiap bulannya.
2. Tak melepas colokan rice cooker
Menggunakan rice cooker untuk menjaga nasi tetap hangat
rupanya berdampak pada konsumsi listrik.
Jika menginginkan nasi hangat sebelum makan, lebih baik
untuk mengukusnya sebelum dikonsumsi.
3. Penggunaan pendingin ruangan
Hawa panas membuat kita akan memilih menggunakan pendingin
ruangan.
AC yang terus menyala inilah yang membuat tagihan listrik
akan melonjak tinggi.
4. Kulkas lama
Kulkas lama juga menyerap daya yang cukup tinggi.
Oleh karena itu disarankan untuk mengganti kulkas yang lama
dengan yang baru demi menekan biaya tagihan listrik yang tinggi.
5. TV lama model tabung
Mungkin sebagian di antara kita masih menggunakan TV tabung.
Namun rupanya TV ini juga menyerap daya yang cukup tinggi
dibandingan dengan TV LED.
Bahkan TV LED bisa menghemat daya hingga 50 persen. (*)