Mengawetkan diri dengan cara dibekukan memang masih belum
ada bukti yang konkrit daripada para ilmuwan. Bahkan belajar dari kejadian tak
terduga, dimana seorang wanita yang ditemukan membeku ini, hal seperti itu
tidak mungkin bisa dilakukan lantaran organ bisa alami kerusakan. Berikut kisah
unik dari wanita tersebut.
Di beberapa wilayah yang memiliki suhu yang dingin, seperti
Gunung Everest, banyak dijumpai mayat-mayat pendaki yang membeku seperti es.
Biasanya mereka meninggal akibat terjatuh, kedinginan,
maupun tertimpa batu es, saat hendak menuju puncak gunung tertinggi tersebut.
Dapat dipastikan pula, mereka yang sudah membeku tidak akan kembali hidup
lagi.
Namun, ada sebuah cerita ajaib yang mengherankan banyak
pihak. Seorang gadis berusia 19 tahun hidup kembali setelah lebih dari 8 jam
membeku. Kok bisa ya?
Menemukan Sosok Beku di Jalan
Kejadian langka tersebut terjadi pada 20 Desember 1980, di
Minessota, Amerika Serikat. Saat itu, seorang laki-laki keluar dari rumahnya
sekitar pukul 7 pagi untuk bekerja. Kondisi Minnesota sedang musim dingin dan
bersalju, dengan suhu -25 derajat celcius.
Saat dalam perjalanan ke tempat kerja, pria tersebut
dikejutkan dengan sosok mirip manusia yang sedang terbaring dengan keadaan
membeku.
Karena penasaran dan khawatir pada sosok tersebut, pria itu
mencoba mendekati sosok tersebut. Pria tersebut pun terkejut tatkala menemukan
bahwa sosok yang ia curigai tersebut adalah seorang perempuan.
Sempat Dinyatakan Meninggal Dunia
Setelah diliat lebih dekat, pria tersebut menyadari bahwa
sang perempuan tersebut merupakan tetangganya, bernama Jean Hilliard yang masih
berusia 19 tahun.
Karena tidak tega dengan kondisinya, pria tersebut memanggil
ambulan dan membawa sang gadis ke rumah sakit.
Dokter pun melakukan pengecekan mata untuk memastikan apakah
mata Jean Hillard masih bereaksi terhadap cahaya atau tidak. Setelah diperiksa,
matanya ternyata tak memberikan respon apapun.
" Setelah dicek detak jantungnya, Jean Hillard
dinyatakan meninggal dunia." jelas sang dokter kala itu.
Keluarga pun menangis dan merasa tidak percaya akan kematian
Jean Hillard.
Keajaiban Muncul..
Hal yang mengejutkan pun terjadi, setelah 2 jam dinyatakan
meninggal dunia, tiba-tiba jantung Jean kembali berdetak. Dokter pun langsung
mencoba menghangatkan tubuh Jean, dan melakukan berbagai tindakan medis
lainnya.
Melihat kondisi Jean Hillard yang sempat dinyatakan
meninggal dunia dan kondisinya membeku dibawah -25 derajat, dokter
mengungkapkan " Kemungkinan besar meskipun hidup kembali, Jean Hillard
tidak bisa sadar atau mengalami kerusakan permanen salah satu organnya."
Dalam dunia medis, ketika seseorang membeku, oksigen tidak
bisa masuk ke otak dan organ tubuh lainnya. Akibatnya organ dapat
membusuk.
Jean Sadarkan Diri
Meski dokter sudah memvonisnya, Jean Hillard membuktikan
bahwa ia bisa sadar. Setelah 1 minggu opname, Jean Hillard diizinkan
pulang oleh pihak rumah sakit dan bisa beraktifitas normal.
Jean hanya menderita frostbite, yakni
kondisi dimana jaringan tubuh membeku dan rusak oleh paparan suhu rendah.
Kronologi Membeku
Malam hari sebelum ditemukan membeku, Jean Hillard mengalami
kecelakaan mobil akibat jalanan yang licin. Ia pun tak bisa menggerakkan
mobilnya dan memutuskan untuk keluar dari mobil agar bisa selamat.
Jean Hillard memutuskan untuk kembali ke rumahnya dengan
berjalan kaki ditengah kondisi suhu yang sangat dingin. Ia harus menempuh jarak
3,2 km untuk sampai kerumahnya.
Setelah berjalan hampir 3 km, Jean pun tak sanggup
melanjutkan perjalanannya dan ditemukan membeku di jalanan yang berjarak 4,6
meter menuju rumahnya.