Sekarang ini memang kondisi Indonesia sudah semakin maju dan
berkembang, dan bisa dikatakan telah jauh lebih baik daripada masa sebelum merdeka
lalu. Untuk kesejahteraan rakyat sendiri juga cukup terjamin, walaupun
terkadang beberapa yang masih ada dalam kondisi memprihatinkan.
Terlepas dari itu, mungkin ada saatnya kita flashback
terlebih dahulu mengingat beberapa hal yang berasal dari masa lampau. Seperti makanan-makanan
khas, sederhana, namun cita rasanya luar biasa.
Tak terasa Indonesia sudah 75 tahun merdeka.
Menyambut HUT Kemerdekaan Indonesia, tidak ada salahnya
kita menengok sejarah perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Selama era kolonial berlangsung, kehidupan masyarakat
Indonesia tentu jauh berbeda dengan kondisi saat ini.
Meski demikian, pada saat itu Indonesia sudah mengenal
beberapa hidangan sederhana yang rasanya lezat.
Makanan dari dari hasil pertanian seperti ubi, singkong, dan
jagung pada masa itu cukup populer sebagai pengganti beras karena enak dan
mengenyangkan.
Bahkan makanan-makanan dari zaman penjajahan ini masih bisa
kita jumpai hingga hari ini.
Berikut TribunTravel merangkum kuliner Indonesia yang lahir
pada masa penjajahan dan masih dijumpai hingga saat ini.
Menyantap kuliner ini akan mengingatkanmu perjuangan
rakyat Indonesia meraih kemerdekaan.
1. Tiwul
Ilustrasi nasi tiwul yang bisa diolah menjadi berbagai
masakan, termasuk nasi goreng (tripadvisor.com)
Mengingat beras pada saat itu cukup sulit didapat, maka
masyarakat mengakalinya dengan membuat nasi dari singkong, maka lahirlah tiwul.
Tiwul ditemukan di wilayah pesisir selatan pulau Jawa,
seperti Yogyakarta, Gunungkidul, Wonogiri, dan Pacitan.
Teksturnya yang pulen mirip dengan nasi membuat tiwul
mengenyangkan dan menjad makanan andalan pada masa penjajahan.
2. Nasi Jagung
Nasi jagung khas Purwodadi, Jawa Tengah (Tribun Jateng /
Maulana Ramadhan)
Jagung menjadi makanan pokok yang cukup populer di Indonesia
pada masa penjajahan.
Di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah, ada nasi jagung yang
bisa menjadi pengganti beras.
Nasi jagung cocok disajikan dengan aneka lauk dan sayur,
juga masih bisa kita jumpa hingga saat ini.
3. Ketan
Ketan Jompo Jember. (Instagram/@muslimahhasanah)
Meski hidangan mewah hanya bisa dinikmati kalangan bangsawan,
bukan berarti tidak ada makanan lezat bagi kelompok pribumi.
Ketan dengan taburan parutan kelapa mengeluarkan aroma harum
saat disajikan hangat ini misalnya.
Hidangan tradisional yang sederhana ini menjadi kuliner
lezat yang masih eksis hingga sekarang.
4. Klepon
Ilustrasi - Kue Klepon dengan isian gula merah.
(Sajiansedap.grid.id)
Kue klepon dari tepung beras yang diolah dengan bahan
sederhana ini rupanya juga sudah populer sejam era kolonial di Indonesia.
5. Gethuk
Gethuk, kue basah untuk buka puasa (Instagram/ @rotibakar.premium)
Pada zaman penjajahan, cukup banyak makanan berbahan dasar
singkong dan ubi.
Adapun hidangan dari umbi-umbian yang masih eksis hingga
saat ini yaitu gethuk.
Gethuk saat ini sudah dibuat dengan aneka warna, variasi
rasa dan bentuk yang unik.