Makhluk sosial memang diwajibkan untuk saling membantu satu
sama lain, dikarenakan memang kita tidak tahu kapan pada akhirnya harus membutuhkan
bantuan juga di lain waktu. Akan tetapi untuk sekarang ini sepertinya sudah
sulit mendapatkan kepercayaan seperti itu.
Dikarenakan memang ada oknum-oknum yang tak bertanggung jawab,
dimana malah memanfaatkan kebaikan orang lain demi keuntungan pribadi. Istilah jawa
yakni “Wes di tulung malah menthung”.
Niat hati menyelamatkan pasangan suami istri yang terdampar
di jalanan.
Diberi tumpangan dan juga kebutuhan harian. Namun yang
terjadi kemudian, pasangan suami istri (pasutri) tersebut justru melarikan
sepeda motor, emas orang yang telah menolongnya.
Itulah yang dialami oleh Maulina,
seorang perawat yang bekerja di sebuah rumah sakit Bandung.
Dia pun tak menyangka barang-barang berharga pribadinya raib
dicuri oleh orang yang ditolongnya.
Sepasang suami istri yang terdampar di jalanan yang dia
tolong, ternyata maling.
Sepasang suami istri itu mencuri sepeda motor dan emas.
Sebelumnya, pada awal bulan, 1 Agustus
2020 Maulina sempat menolong sepasang suami istri di
jalanan.
Lalu memutuskan memberi tumpangan tempat tinggal di kawasan
Gang Sukaleueur Nonor 23, RT. 003/002 Kelurahan Babakan
Asih, Kota Bandung.
"Waktu itu setelah memberi gorengan dan uang, mendengar
cerita kemalangan mereka saya bawa dan berikan tempat tinggal di kamar kosan
yang kebetulan sedang kosong. Tepat di sebelah kamar saya,"
ujar Maulina saat dikonfirmasi Tribunjabar.id via ponselnya,
di Kota Bandung, Sabtu (29/8/2020).
Menurutnya, seiring berjalan waktu keadaan masih nampak
baik-baik saja.
Namun, pada tanggal 21 Agustus 2020, pagi ketika melihat
motor keluaran Yamaha Nmax sudah tak berada di parkir. Bahkan, surat-surat
kendaraan dan kunci cadangan juga tak tersisa.
"Bertepatan dengan itu, mereka sudah tak ada di kamar.
Saat cek CCTV ternyata tak menyala. Setelah melapor ke Polisi, teman ada
melihat mereka jam setengah tujuh pagi membawa motor keluar," katanya.
Dia bilang, dari kesaksian temannya tersebut tak menaruh
rasa curiga karena kerap melihat pasangan itu berada di indekos.
"Saya cek lagi, ternyata emas gelang delapan gram dan
cincin bermotif H dan bermata batu putih tersimpan di lemari pun hilang,"
ujarnya.
Dari kejadian tersebut, katanya hanya terdapat bukti berupa
kartu BPJS perempuan tengah hamil empat bulan itu tertinggal di indekos
"Pasangan M. Solihin (26) mengaku asal Garut dan
istrinya Lindawati (24) asal Margaasih Bandung itu sudah saya maafkan. Tapi,
hukum tetap berjalan. Agar ada efek jera seperti ini," katanya.