6J2ltANIvHg90BMqkYINyuFLQgimMLFexOSJZtDW

Padahal Rumah Sakit Telah Menyatakan Meninggal Dunia, Gadis 12 Tahun Ini Tiba-tiba Berkedip Saat Jasadnya Dimandikan dan Bikin Heboh Warga

Dalam urusan nyawa tentu pihak medis juga rumah sakit akan lebih dipercaya, karena mereka lebih paham terkait kondisi tubuh seseorang didukung dengan peralatan yang lengkap juga.

Akan tetapi namanya juga keajaiban dan mukjizat, bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Mungkin dalam berita berikut, gadis belasan tahun ini mendapatkan kesempatan lagi untuk memperbaiki hidupnya.

Insiden seseorang bangkit dari kematian terjadi di Indonesia baru-baru ini.

Kali ini, seorang gadis berusia 12 tiba-tiba membuka mata dan berkedip saat dimandikan.

Padahal gadis asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur itu sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

SMW (12), siswi kelas VI SD asal Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, bangkit dari kematian saat jenazahnya dimandikan.

Namun, sejam kemudian dia meninggal karena kondisi tubuh yang lemah.

Kapolsek Lumbang AKP M Dugel mengatakan, SMW sempat dibawa dan dirawat di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo karena menderita diabetes akut, Sabtu (15/8/2020).

Namun, Senin (17/8/2020), korban dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit.

Jenazah SMW dibawa pulang oleh keluarga ke rumah duka dengan menggunakan mobil jenazah.

Saat jenazah dimandikan, warga kaget melihat mata SMW terbuka dan berkedip.

Keluarga kemudian membawa SMW ke puskesmas untuk mendapat perawatan.

“Terjadi peristiwa mengejutkan. Ketika jenazah SMW dimandikan, keluarga terkejut melihat korban membuka mata, berkedip, atau hidup lagi.

"Melihat kejadian tersebut, korban langsung dibawa masuk oleh keluarga ke dalam rumah,” ujar Dugel saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).

Petugas yang memberikan oksigen melihat kondisi SM lemah, detak jantung bocah ini tidak bisa terdeteksi oleh alat medis dan tekanan darahnya 60.

Tak lama kemudian sekira jam 08.00 WIB pada hari yang sama, SMW dinyatakan oleh petugas telah meninggal dunia.

Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah mengatakan, kondisi SMW sejak baru datang ke rumah sakit sudah koma, tidak sadar, sesak napas, diabetes, dan mengalami komplikasi

"Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia.

"Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia," kata Abraar.

Related Posts

Related Posts

Post a Comment