Mungkin sebagian besar dari kalian sudah tidak asing lagi dengan yang namanya Dr. Zakir Naik, dimana beliau salah satu orang paling terpandang di seluruh Dunia. Bukan cuman dari kalangan muslimin saja, melainkan banyak orang beda agama, seperti Kristen, Katolik, Budha, dan lainnya mengenal dengan dirinya.
Itu dikarenakan memang dakwah yang dibawa selalu membawa
kedamaian, memiliki banyak jawaban atas segala apa pertanyaan daripada yang
dilontarkan oleh mereka dimana masih berada di jalur yang kurang tepat.
Dalam salah satu kuliah umum Dr. Zakir Naik, seorang pemuda
mengajukan pertanyaan, "Kenapa aku merasa bahwa anda harus
merendahkan agama lainnya agar terlihat unggul. Mengapa harus begitu? Mengapa
muslim harus merendahkan atau menyalah-menyalahkan non muslim?"
Mendapati pertanyaan itu Dr. Zakir Naik sama sekali tak
marah, beliau justru memuji bahwa pertanyaan itu adalah sebuah pertanyaan yang
sangat bagus sekali. Dr. Zakir Naik kemudian menjelaskan bahwa haram bagi
seorang muslim untuk menghina atau merendahkan Non Muslim. Dan ia tak pernah
menghina ataupun merendahkan agama lain.
Pemuda itu masih tak puas, ia berkata lagi, “Tapi
Anda tadi sudah melakukannya 4 kali.”
Dr. Zakir Naik kemudian menjawab, “Saya tidak
menghina, saya membuktikan kesalahannya, menyampaikan kebenaran bukan berarti
menghina”
Kemudian, Dr. Zakir Naik balik bertanya kepada pemuda
tersebut, “2+2=5, benar atau salah?”
Pemuda itu sontak menjawab, “Salah!”
Dr. Zakir Naik berkata, “Kenapa anda katakan salah,
anda menghina saya ya??”
Pemuda itu menjelaskan, “No sir! saya tidak menghina
anda, saya hanya mengatakan bahwa 2+2=5 itu salah, yang benar 2+2=4”
Dr. Zakir Naik menjawab, “Nah, seperti itulah yang saya
lakukan, saya tidak menghina, saya hanya mengatakan dan meluruskan yang
salah."
Sahabat, seperti itulah dakwah yang dibawakan oleh Dr. Zakir
Naik. Ia tidaklah menghina sesembahan-sesembahan orang lain, ia hanya
menyampaikan kebenaran yang diyakininya sesuai dengan apa yang tertuang di
dalam Al Qur'an.
Tentu saja, beliau tidak asing dengan beragam kontroversi,
karena memang ceramah- ceramahnya tidak hanya membatasi isinya tentang Islam.
Namun juga perbandingan agama-agama lainnya secara terbuka, argumentatif dan
tidak emosional.
Cuplikan percakapan di atas bisa sahabat tonton di video
berikut ya, semoga menginspirasi!
Sumber Referensi:
youtube.com/watch?v=CU4EripnG1E
remajaislam.com/601-meluruskan-bukan-berarti-menghina.html