Remaja berinisial MR (16) tewas akibat gantung diri di rumahnya di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau.
Siswa kelas sembilan SMPN 04 Kunto Darussalam ini gantung diri diduga sepeda motornya hendak dijual sang ayah. "Berdasarkan keterangan sepupunya, korban gantung diri diduga karena sepeda motor Revo miliknya ingin dijual ayahnya.
Pengakuan ayahnya, korban sering pulang pagi, sehingga sepeda motor mau dijual," ungkap Babinsa Koramil 02/Rambah Koptu Dedy Nofery Samosir kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Kamis (4/6/2020).
Dedy menjelaskan, korban ditemukan gantung diri di dapur rumahnya pada Rabu (3/6/2020) sekitar pukul 06.00 WIB. Anak dari pasangan Yanto (50) dan Sugianti (45) ini ditemukan tergantung dengan menggunakan dasi sekolah warna biru.
Menurut keterangan dari kakak kandung korban, Nila (24), setelah apel pagi, kakaknya pulang ke rumah dan melihat adiknya, MR sudah tergantung "Korban saat itu masih bernapas dan kakaknya berteriak minta tolong. Tak lama setelah itu tetangganya datang dan segera melepaskan korban dari gantungan," kata Dedy.
Korban kemudian dilarikan ke poliklinik perusahaan setempat dengan menggunakan mobil tetangganya untuk diberikan pertolongan. "Sesampainya di poliklinik nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan korban dinyatakan meninggal dunia. Setelah itu korban dibawa ke rumah duka," sebut Dedy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motornya Akan Dijual Ayah, Siswa SMP Gantung Diri dengan Dasi Sekolah", https://regional.kompas.com/read/2020/06/04/09292041/motornya-akan-dijual-ayah-siswa-smp-gantung-diri-dengan-dasi-sekolah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook.
Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung
Editor : Farid Assifa