
Selama masa pengamanan dan juga penjemputan untuk mengisolasi antara orang yang sudah positif atau mungkin dalam pengawasan ini banyak drama terjadi, dimana ada yang sungkem terlebih dahulu, jabat tangan sana-sini, hingga kabur-kaburan.
Padahal mereka sudah dewasa dan seharusnya tau apa yang benar untuk dilakukan. Malahan yang anak kecil seperti ini saja dimana masih belum tau apa-apa, rela dijemput oleh orang lain, karena ia telah positif terjangkit.
Tak ada setetes air mata meleleh di pipi N, bocah perempuan berusia 2 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan, saat dijemput petugas medis dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19.
"Iya benar itu pasien ke-456 dan dirawat di RS Pelabuhan. Syukurlah tidak menangis (saat dijemput tim medis)," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Selatan Yusri, melalui pesan singkat, Jumat (22/5/2020).
Yuri menambahkan, bocah tersebut diketahui positif terinfeksi Covid-19 dan pihaknya sedang melacak sumber penularannya.
Lalu, terkait kondisi orangtua N, pihaknya memastikan kondisinya diduga kuat terinfeksi Covid-19.
"Orangtuanya pasti positif, karena satu kamar. Besok akan saya tanya dinkes Palembang klasternya dari mana," ujarnya.
Sementara itu, video saat petugas menjemput Naura pun menjadi viral setelah diunggah oleh akun Facebook Budi Doremi.
"Namanya Naura umur 2 th asal Palembang. Positif Covid-19. lebaran sendirian di Karantina karena ortunya negatif. Dan hebatnya dia tidak menangis. Semoga cepat sembuh dek," tulis akun tersebut.