6J2ltANIvHg90BMqkYINyuFLQgimMLFexOSJZtDW

Sehari dapat Rp 6 Juta, Penipu Berkedok Sumbangan Panti Asuhan Dibekuk Polisi


Sebenarnya kita ingin dan suka saja memberikan sumbangan terhadap orang yang membutuhkan, terlebih ada orang yang rela mengorbankan diri dan waktu untuk mengumpulkan dana, dimana ini akan lebih terbantu lagi.

Akan tetapi sayang, adanya oknum tak beres seperti ini membuat kita berpikir ulang sebelum memberikan sumbangan. Apalagi kelihatannya berpakaian klimis dan mengatasnamakan panti asuhan tertentu untuk mendapatkan sumbangan.

Polisi meringkus Jasman Bin Hamsina (38), warga asal Camba-camba Kabupaten Jeneponto. Dia melakukan penipuan dengan meminta sumbangan berkedok bantuan panti asuhan.

Jasman mengaku sebagai panitia panti asuhan lalu berkeliling ke rumah warga hingga pertokoan di kabupaten Bulukumba.

Dia meminta sumbangan mengatas namakan Panti Asuhan Ihyaun Nufus dan Panti Asuhan Hidayatullah yang beralamat di Bulukumba.

Dalam sehari, dia berhasil mengumpulkan uang sekitar hingga Rp6 juta. Dari pengakuannya uang tersebut digunakan untuk berfoya-foya dan digunakan untuk keperluan sehari hari.

Penipun ini terungkap saat beberapa warga resah dan melapor karena pelaku dalam melaksanakan aksinya cenderung memaksa warga untuk memberikan sumbangan.

Pimpinan Panti Asuhan Ihyaun Nufus, Rosmayani, merasa keberatan dan dirugikan atas kejadian ini.

“Saya selaku pimpinan panti asuhan sama sekali tidak pernah menyuruh orang untuk meminta sumbangan yang mengatasnamakan panti asuhan, semoga pelaku bisa dihukum setimpal,” pintanya.

Kapolsek Ujungbulu AKP Syafaruddin membenarkan hal itu. Dimana Jasman telah meminta sumbangan dengan mengatasnamakan Panti Asuhan yang ada di kota Bulukumba.

“Yang bersangkutan saat ini sementara dalam proses penanganan Sat Reskrim Polsek Ujung Bulu,” ujarnya.

Selain itu, dia mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya jika mendapati permintaan sumbangan seperti itu “Sikap jika ada hal mencurigakan seperti itu,” tambahnya. (sir/fajar)
Related Posts

Related Posts

Post a Comment