6J2ltANIvHg90BMqkYINyuFLQgimMLFexOSJZtDW

Gadis Kaya Pura-pura Miskin Demi Dapatkan Lelaki Idaman Saat Suami Sukses Ia Malah Dicerai


Untuk menikah bukan perkara yang mudah, lantaran ada berbagai macam hal yang harus dipertimbangkan juga jangan sampai bersama orang yang mungkin tidak cukup baik untuk kita.

Terkadang susah juga sih mencari seseorang yang benar-benar setia, mungkin untuk sekarang ini masih bisa sama kalian, tapi suatu saat kalau sudah ada perubahan tentu bisa jadi pilih yang lain, seperti pasangan berikut misalnya.

Sahabat, kadang cinta membutakan akal dan pikiran, hingga seseorang bisa melakukan hal-hal 'gila'. Sayangnya, hal serupa ini sering berujung pada sebuah penyesalan. Itulah yang dialami Jenny, gadis belia berusia 21 tahun.

Sejak bertemu Steve yang berusia 26 tahun, Jenny merasa menemukan taqdir cintanya. Mengetahui Steve menyukai wanita sederhana yang tegar alih-alih wanita kaya yang manja, Jenny yang sedari kecil hidup dalam gelimang harta dan kemanjaan dari orangtuanya, rela mengubah penampilan dan sikapnya demi meluluhkan hati Steve.

Dan gayung pun bersambut. Dunia mimpi Jenny menjadi nyata, Steve melamarnya tanpa tahu bagaimana latar belakang Jenny yang sesungguhnya. Jenny, meski mendapat penentangan keras dari keluarganya tetap nekad menikahi Steve dan memilih meninggalkan keluarga dan seluruh hartanya.

Setelah menikah, Jenny tak pernah lagi menghubungi keluarganya, sang ayah marah besar dan kecewa dengan keputusannya. Hanya sang ibu yang mengunjunginya di apartemen kecil dan bobrok saat suaminya bekerja. Karena kasihan, sang ibu menawarinya apartemen yang lebih besar dan bagus, tapi Jenny menolaknya.

Dalam bayangan gadis manja itu, ia sudah kenyang dengan segala macam harta, menikah dan menemukan cinta adalah caranya kini menjalani kehidupan yang sesungguhnya.

Referensi pihak ketiga

Sayangnya pernikahan di usianya yang masih terbilang belia bukanlah perkara mudah. Hampir setiap hari Steve sibuk bekerja membangun bisnisnya. Jenny tinggal di rumah dan mengerjakan segala hal yang dulu sama sekali tak pernah disentuhnya. Mencuci pakaian, memasak, membersihkan rumah, dan jika suaminya belum jua kembali ia akan menatap langit malam dengan khayalan indah tentang cinta sejati dan kebahagiaan yang diangan-angankannya.

Beberapa tahun kemudian, bisnis Steve melaju pesat, namun hubungan rumah tangganya semakin hambar. Steve nyaris hanya bertemu istrinya sebelum berangkat kerja dan sesaat sebelum terlelap. Ia bahkan menolak memiliki anak dengan alasan ingin fokus meluaskan usahanya.

Suatu hari, Steve pulang cepat. Jenny dengan senang mengajaknya makan malam bersama. Tapi yang terjadi adalah hal yang meruntuhkan dunia Jenny. Baru saja beberapa suapan, Steve berkata, "Jenny, mari kita bercerai!".

Jenny terkejut, namun memilih mengabaikannya, "Ini, makanlah! ikannya enak loh" ujarnya tersenyum. Namun, Steve justru membanting sumpit dan berteriak, "Aku bilang, kita bercerai saja!"

"Kenapa?" tanya Jenny pilu menahan air mata. Steve kemudian berkata ia membutuhkan istri yang bisa membantunya mengembangkan usahanya bukan istri yang hanya di rumah memasak, mencuci, dan melamun sepanjang hari.

"Apakah jika aku memberimu 2 miliar, kamu akan mempertahankanku?" tanya Jenny lesu. Dan hanya dijawab Steve dengan cebikan meremehkan.

Belakangan Jenny tahu, ternyata Steve berselingkuh dengan seorang rekan wanita yang memberinya bantuan modal saat memulai usaha.

Jenny berkata, "salahku tak mengatakan kebenarannya". Namun, pada akhirnya Jenny setuju bercerai. Pada suatu titik ia menyadari bahawa ia bukan menikah dengan Steve tapi menikah dengan mimpi-mimpinya sendiri.

Jenny kemudian menelpon ibunya dan menceritakan perceraiannya. Tak disangka yang datang justru sang ayah dan adik lelakinya. Mereka menjemput Jenny dengan mobil mewah. Mata ayahnya merah, bukti bahwa ia habis menangis. Sang adik berkata, meski ayahnya marah namun setelah kepergian Jenny, setiap hari sang ayah menangis mengingat putri sulungnya itu.

Ayah dan anak itu berpelukan dan membiarkan Steve dalam kebingungannya sendiri. Saat Steve menyadari siapa istrinya sebenarnya semua telah terlambat. Jenny telah kembali bersama sang ayah dan adiknya.

Referensi pihak ketiga

Sahabat, saat kau merasa jatuh cinta, maka pikirkanlah rasa cintamu itu dengan pikiran jernih. Tak perlu menjadi orang lain hanya untuk mendapatkan perhatian. Berbahagialah dengan dirimu sendiri, karena hanya dengan begitu kau baru bisa membahagiakan orang lain, termasuk pasanganmu.

Menikah juga bukan akhir sebuah perjalanan cinta, sebaliknya pernikahan adalah awal perjalanan cinta yang sesungguhnya. Apakah kau sampai di tujuan dengan bergandengan tangan atau justru berakhir sendirian, semoga kita bisa memetik hikmah.

---

Sumber Referensi:

Erabaru.net
Related Posts

Related Posts

Post a Comment