6J2ltANIvHg90BMqkYINyuFLQgimMLFexOSJZtDW

Dua Kakak-Adik Rela Jual Tanah Rp 502 Juta, Bantu Warga Terdampak Corona


Namanya juga orang membantu dimana ada berbagai macam cara yang dilakukannya, ada yang memang menawarkan apa saja seadanya, atau mungkin malah sampai berkorban harta benda demi membantu orang lain yang tengah dalam kesusahan, terlebih pada saat pandemi corona seperti sekarang.

Pandemi virus Corona telah berdampak pada kehidupan orang banyak. Tak sedikit yang harus kehilangan pekerjaan dan jadi kesulitan ekonomi bahkan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari pun kekurangan.

Di tengah himpitan ekonomi akibat wabah COVID-19, sepasang kakak-adik, rela menjual properti mereka untuk kaum yang kurang beruntung. Tajammul Pasha dan Muzammil Pasha asal India menjual sebidang tanah milik mereka agar bisa membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari untuk dibagikan ke warga miskin.

Tanah tersebut dilepas dengan harga 25 lakh rupee atau sekitar Rp 502 juta. Uang hasil jual tanah pun mereka belanjakan beras, tepung, minyak, gula dan produk kesehatan seperti masker dan hand sanitizer, yang dibagikan ke warga Kolar, sebuah distrik Karnataka, India.

Tajammul dan MuzammilTajammul dan Muzammil Foto: Twitter

Tak hanya itu, Tajammul dan Muzammil juga mendirikan tenda darurat yang difungsikan sebagai dapur umum. Sejauh ini dua bersaudara itu telah menyalurkan rezekinya ke lebih dari 3.000 keluarga.

Pengalaman hidup yang pahit menjadi alasan kenapa dua bersaudara ini tergerak membantu warga yang kekurangan karena pandemi virus Corona. Tajammul mengatakan bahwa mereka bisa hidup layak sampai sekarang juga karena belas kasihan orang ketika mereka kecil.

Seperti diberitakan Nextshark, Tajammul masih berusia 5 tahun dan Muzammil 3 tahun, ketika kedua orangtua mereka meninggal dunia. Mereka pun diasuh sang nenek dan hidup serba kekurangan. Kala itu mereka mendapat bantuan dari para tetangga sekitar.


Tajammul dan MuzammilTajammul dan Muzammil Foto: Twitter

"Ketika kami pindah rumah ke Kolar, orang-orang dari berbagai kelompok, Hindu, Sikh, Muslim membantu kami bertahan tanpa memandang agama," kata Tajammul.

Bantuan dari orang-orang inilah yang membuat mereka bisa bertahan hidup hingga kini di usia dewasa keduanya jadi pengusaha sukses. Tajammul dan Muzammil saat ini usaha budidaya pisang dan real estate.

Kembali ke aksi solidaritas mereka, penyaluran bantuan tersebut diprioritaskan untuk warga yang tidak memiliki pria sebagai kepala keluarga seperti yatim piatu, lansia atau wanita yang jadi orangtua tunggal. Mereka juga membagikan makanan ke narapidana, petugas rumah sakit, tunawisma dan karyawan atau buruh yang kehilangan pekerjaan.

Aksi mereka ternyata menggugah pengusaha lainnya untuk ikut membantu. Dua pebisnis kini bergabung untuk bahu membahu dalam misi kemanusiaan melawan virus Corona.
Related Posts

Related Posts

Post a Comment