Untuk sekarang ini memang kondisi perekonomian sangat sulit, sehingga membuat banyak kalangan melakukan aksi nekat demi mendapatkan uang untuk tetap mempertahankan kehidupan seperti biasanya.
Ditambah lagi dengan banyaknya orang di Lapas yang dilepaskan membuat masyarakat biasa semakin waspada dan hati-hati ketika bepergian kemanapun.
Wabah Corona ( Covid-19 ) membuat para pelaku kejahatan tak pandang bulu memilih korbannya.
Sungguh tega, kali ini begal di Kabupaten Kediri sasar nenek penjual rempeyek dan jajan pukis.
Saat menjajakan dagangannya Mbok Mujini (62) dibegal di Gang Arjuno, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Kamis (14/5/2020).
Semua dagangannya seperti rempeyek, kerupuk, kue pukis berikut uang tunai Rp 15.000 hasil jualan dirampas oleh pelaku begal.
Antok Mbeler, warga Pare menyebutkan, setelah menjadi korban begal Mbok Mujini untuk sementara ditampung di sanggarnya.
Kondisi korban sempat shock dengan kejadian yang menimpanya.
Dari penjelasan korban ciri-ciri pelaku pria berbadan gemuk kulit hitam.
"Setelah merampas barang dagangan dan uang milik korban, pelaku lari ke arah utara," jelasnya.
Mbok Mujini merupakan warga Desa Plosorejo, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.
Sehari- hari nenek yang hidup mandiri ini ngekos di rumah Bu Lia Sugito di Jalan Lawu Pare.
Untuk menyambung hidup sehari-hari Mbak Mujini berkeliling kampung berjualan rempeyek, kripik dan ke pukis dengan penghasilan yang hanya cukup untuk makan.
