
Ketika berada di tempat baru, tentu saja rasa penasaran akan terus menghampiri setiap orang dan serasa ingin terus mengamati setiap detail bangunan terlebih dahulu. Akan tetapi ada beberapa hal yang mungkin itu menjadi privasi sang pemilik rumah, sehingga kalian sebagai orang yang cuman nebeng harus menyadari hal demikian.
Seorang wanita bercerita. Waktu aku menikah, sahabatku ini menjadi pengapit pengantinku. Waktu itu dia mengatakan kalau dia ingin melihatku hidup bahagia. Aku sendiri merasa aku adalah perempuan yang sangat bahagia.
Aku punya orang tua yang menyayangiku, mertua yang juga sangat baik sama aku, selain itu aku punya suami yang sangat jujur dan setia, dia juga orang yang sangat sabar dan lembut. Selain itu, hidupku dilengkapi dengan sahabat baikku yang sangat dekat denganku. Sebagai seorang wanita, aku bener-bener ngerasa sangat bersyukur dengan hidupku.
Hingga suatu ketika, suamiku pergi dinas keluar kota. Lantaran di rumah nggak ada orang lalu suamiku meminta aku pergi ke rumah mertua karena di rumah bahaya kalau sendirian sedangkan rumah orang tuaku di luar kota. Tapi aku ngerasa nggak nyaman kalau tinggal di rumah mertua sendirian cukup lama.
Walaupun hubunganku sama mertua baik. tapi karena suami tidak ada tetap saja nggak nyaman. Akhirnya aku nginap di rumah sahabatku. Kebetulan dia tinggal sendiri dan belum punya pacar juga, jadi saat mendengar aku mau nginap dia langsung senang sekali.

Referensi pihak ketiga
Waktu aku sampai di rumahnya, dia sudah menyiapkan sandal, baju tidur, handuk, sampai sikat gigi pun sudah dia siapkan buatku. Aku tahu kalau dia sudah menyediakan semuanya, jadi aku tidak terlalu banyak membawa barang ke rumahnya.
Saat itu aku ingin mandi malam, aku lihat wastafelnya berantakan. Aku pikir dia pasti sibuk kerja sampai tidak punya waktu membersihkan, jadi aku bersihkan saja sekalian.
Saat itulah tanpa sengaja aku melihat ada sebuah kotak kecil di sana. Lantaran penasaran lalu aku buka. Aku kaget sekali waktu melihat di dalamnya, ternyata di situ ada barang yang sangat aku kenal. Barang itu adalah gelang yang aku kasih buat suamiku waktu dia ulang tahun. Aku tahu jelas ini gelangnya, karena aku memang sengaja membuat gelang itu dengan menuliskan tanggal ulang tahun suamiku di dalamnya.
Gelang itu sudah beberapa minggu memang tidak ada di tangan suamiku. Aku sempat bertanya waktu itu, tapi dia mengatakan ketinggalan di kantor. Setelah itu aku tidak banyak tanya lagi.
Tapi sekarang, bagaimana gelang itu bisa ada di kamar mandi sahabatku? Aku langsung merinding seketika, aku tidak bisa membayangkan ada kejadian apa sebenarnya.
Aku keluar kamar mandi dengan tubuh bergetar, aku masukkan gelang itu ke dalam kantung celanaku, kemudian aku langsung ambil tas dan pulang tanpa mengucapkan selamat tinggal sama sahabatku. Aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku tidak mau menghancurkan hidupku yang sudah sangat indah sekarang ini.

Referensi pihak ketiga
Nah, bagaimana menurut sahabat semua? Bila ada pendapat atau masukan silakan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa berikan like & share juga lalu klik ikuti bila menyukai postingan ini. Terima kasih.
Sumber: manado.tribunnews.com dengan analisis pribadi