
Ketika setiap ada orang baru dan ada kejadian aneh, maka orang tersebut akan menjadi sasaran tuduhan. Hal itu dikarenakan memang kejadian sebelumnya tidak pernah demikian. Akan tetapi jangan salah sangka terlebih dahulu, karena bisa jadi ada beberapa hal lain yang melatarbelakanginya.
Aku tinggal bersama suami dan anak satu-satunya. Keluarga kami begitu bahagia karena semua serba lengkap. Anak sehat, makan cukup, segala kebutuhan ada. Karena anakku sudah sekolah SD maka keputusanku kembali di dunia kerja menjadi semakin kuat terlebih adik ipar menawarkan tinggal bersama kami untuk menjaga anakku sambil kuliah. Tentu ini menjadi jalan keluar sambil mencari perawat.

Referensi pihak ketiga
Memang gajiku tak banyak namun cukup untuk menambah penghasilan bagi keluarga. Adik suami begitu baik pada kami sehingga tak segan ketika aku tinggal kerja semua urusan dikerjakan olehnya. Namun, akhir-akhir ini ada keanehan. Uang dilaci kamar selalu hilang. Sering kali uang raib entah kemana. Kecurigaanku tentu mengarah pada adik ipar karena ia yang membereskan rumah, memasak, memasak, kepasar dan jemput anakku.

Referensi pihak ketiga
Sampai suatu ketika suamiku menawarkan memasang CCTV agar tidak timbul prasangka buruk tanpa sepengetahuan orang rumah. Hanya aku dan suami saja yang tahu. Benar saja akhirnya semua itu kami sepakati untuk tahu pelaku kejahatan dirumah. Setelah pemasangan beberapa Minggu kejadian serupa kembali terulang. Merasa penasaran akhirnya diputarlah videonya CCTV itu dan hatiku rasanya teriris.

Referensi pihak ketiga
Bukan Santi pencuri uang dirumah tetapi anakku sendiri. Ternyata setelah ditelusuri anakku yang masih SD jarang masuk sekolah, dia nakal dikelas dan ialah pencuri uangku. Hatiku rasanya begitu sakit karena tahu jika selama ini salah mendidik sampai masih kecil punya penyakit mengambil uang. Bahkan dari informasi teman-temannya ia sering keluar kelas untuk bermain game di warnet. Sungguh aku sadar bukan salah adik ipar ku tetap anakku salah didikan.
Peringatan bagi para orang tua untuk meluangkan waktu merawat anak. Jangan sampai kekurangan kasih sayang sampai salah jalan. Sibuk tidak salah tapi Pendidikan anak itu utama.
Sumber:pastiseru.com